Semarang, 3 November 2020.
Beberapa Dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK Undip yang termasuk kedalam tim pengabdian masyarakat telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah Tambak Mulyo Semarang. Kegiatan ini terdiri dari 2 Tim Pengabdian Masyarakat, Tim 1 yang diketuai Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si terdiri dari Prof. Norma Afiati, M.Sc., Ph.D; Dr. Ir. Pujiono Wahyu Purnomo, M.S; Arif Rahman, S.Pi, M.Si. dan Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si Kemudian untuk Tim 2 diketuai oleh Nurul Latifah, S.Kel, M.Si. yang beranggotakan Dr.Ir. Frida Purwanti, M.Sc dan Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Tim 1 Diketuai oleh Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si memberikan transfer informasi kepada masyarakat Desa Tambak Mulyo mengenai pentingnya penggunaan Antiseptik dan Desinfektan. Tim pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan Mitra KUB Mitra Bahari. Kegiatan ini berupa sosialisasi dan pemberian bantuan Handsanitizer, Handsoap, dan Desinfektan. Kemudian juga menyebarkan poster tentang pentingnya penggunaan antiseptik dan desinfektan. Selain itu untuk menekan dan mencegah penyebaran wabah Covid-19, tim pengabdian juga membantu memberikan tong sampah untuk menekan limbah plastik di wilayah desa Tambak Mulyo. Diharapkan dari kegiatan pengabdian ini dapat membantu warga Tambak mulyo agar dapat terhindar dari wabah Covid-19, serta dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.

Pemberian bantuan kepada masyarakat Desa Tambak Mulyo berupa Handsoap, Hand sanitizer, dan Desinfektan
Kemudian dari Tim 2 yang diketuai oleh Nurul Latifah, S.Kel., M.Si juga melaksanakan pengabdian masyarakat dengan menguji hasil logam berat pada Produk Kerupuk Kerang hijau. Semua transfer teknologi berupa modul, oven, sealer dan penggiling adonan kerupuk telah diserahkan kepada ketua Poklahsar “TERATAI”. Hasil uji lab Pb (timbal) pada kerupuk Kerang Hijau rerata sebesar 0,559 mg/l melebihi baku mutu yaitu 0,06 mg/l. Begitu pula logam berat Cd (Cadmium) rerata sebesar 0,128 mg/l dan masih melebihi baku mutu sebesar 0,04 mg/l. Kandungan logam berat pada kerupuk Kerang Hijau yang masih tinggi atau melebihi baku mutu menggerakan tim pengabdian untuk dapat melakukan pengabdian lanjutan mengenai proses penurunan logam berat pada Kerang Hijau melalui proses purifikasi atau depurasi. Kemudian untuk Kandungan gizi pada kerupuk kerang hijau yaitu kadar protein 12,39 gr, kadar air 11,57 gr, lemak 0,19 gr, kalsium 22,22 mg dan fosfor 140,76 mg.