Semarang, Jawa Tengah – Jumat, (26/7/2024). Tim PPK Ormawa HIMASAKA, Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Diponegoro (Undip) kembali berinovasi dengan menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat bersama Kader Pokdarling. Mengusung tema “Sampahku Kreativitasku”, kegiatan ini bertujuan untuk menamamkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini. Melibatkan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bejalen kelas 3 dan 6 dengan jumlah peserta 32 siswa-siswi. Kegiatan ini memberi dampak pada peningkatan kognitif dan psikomotorik siswa-siswi. Dengan menghadirkan pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, peserta diajak untuk memahami cara memilah sampah yang tepat. Selanjutnya dalam kegiatan group, peserta diajak mengeksplorasi kreativitas mereka dalam mengolah sampah menjadi karya yang bermanfaat. Kegiatan ini diiharapkan dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi iklim dan menciptakan lingkungan yang bersih.

Tim PPK Ormawa HIMASAKA bersama Kader POKDARLING, berhasil menggelar kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat dengan tema “Sampahku Kreativtiasku”. Kegiatan ini menyasar masyarakat usia dini dalam menghadirkan semangat positif dalam upaya mitigasi perubahan iklim menuju Kampung Tangguh Iklim Bejalen. Siswa-siswi SDN Bejalen dengan antusias, kreatif dan inspiratif mengolah botol plastik di lingkungan Desa Bejalen menjadi karya yang bermanfaat melalui prinsip nirlimbah. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang inovatif dan mampu mengatasi permasalahan lingkungan di masa depan dari penanaman dini kesadaran iklim.

Dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan dan upaya pemberdayaan masyarakat, Tim PPK Ormawa HIMASAKA mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Bejalen dan Kepala Sekolah di SDN Bejalen yang menyambut kehadiran TIM PPK Ormawa HIMASAKA. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Bapak Suko Margoto S.Pd yang menekankan pentingnya generasi muda, siswa-siswi sejak dini tentang pengelolaan sampah yang baik. “Kami harap kegiatan ini menjadi edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak juga kontribusi diri sebagai agen perubahan dalam menjaga lingkungan dan iklim di bumi” ujarnya. Kepala sekolah juga mengajak Tim PPK Ormawa Himasaka ikut berkolaborasi dalam kegiatan HUT RI Ke-79 yang diselenggarakan SDN Bejalen.

Sebagai narasumber, Ibu Ina dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang memberikan pemahaman mendalam tentang pemilahan dan pengelolaan sampah yang benar. “Sampah yang kita buang sembarangan dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, maka dari itu kita perlu melakukan pemilahan sampah dari rumah dan pengelolaannya. Sampah kita adalah tanggung jawab kita,” ajak perwakilan DLH. Sesi materi dari DLH Kabupaten Semarang membawa antusias dan keceriaan siswa-siswi lewat penyampaian materi dengan musik interaktif bersama anak-anak. Siswa-siswi diajak berdiskusi aktif tentang langkah-langkah perlindungan iklim seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, serta mengoptimalkan prinsip 5R.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi yang lebih seru, yaitu membuat kreasi dari botol bekas yang dikumpulkan dari sampah di rumah. Para siswa-siswi yang terbagi dalam group kecil diajak untuk berkreasi membuat tempat alat tulis dari botol bekas yang telah terpilah. “Saya sangat senang dengan antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka sangat kreatif dalam mengolah sampah menjadi benda yang bermanfaat,” tutur salah satu guru SDN Bejalen.

“Memahami hadirnya Kampung Iklim menyangkut keberlanjutan dari SDM penerus dari masyarakat Desa Bejalen. Pemahaman hadir dari peningkatan edukasi sejak dini pada anak-anak. Core memory cenderung terbentuk saat usia anak berada pada bangku sekolah dasar. Kognitif dibentuk sedini mungkin agar nantinya timbul kesadaran kuat terhadap upaya-upaya kreatif dalam mengatasi perubahan iklim terjadi. Setidaknya kedadaran dibentuk mulai dari sampah yang dihasilkan pribadi” pungkas anggota tim PPK.

Apresiasi dan ucapan terima kasih hadir dari Kepala sekolah SDN Bejalen, Bapak Suko Margoto S.Pd., berterimakasih atas penyelenggaraan kegiatan oleh tim PPK ORMAWA HIMASAKA Undip yang berlangsung lancar dan antusias menunggu kolaborasi lanjutan yang dihadirkan tim maupun Kader POKDARLING bersama stakeholder lainnya dalam mendukung perkembangan kreativitas para penerus bangsa yang sadar akan perubahan iklim dan mampu mengatasi berbagai masalah yang hadir.

Kesuksesan dalam pemberdayaan masyarakat dari tim PPK ORMAWA HIMASAKA Undip tidak berhenti pada peningkatan kesadaran generasi muda. Demi mewujudkan Kampung Tangguh Iklim Bejalen, Tim PPK bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat melanjutkan program yang berkaitan dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui pengupayaan teknologi nirlimbah dalam mengatasi penumpukan eceng gondok di Danau Rawa Pening serta melindungi kelestarian alam dari penanaman pohon.