Jepara (16/5) – Kawasan pesisir memiliki peran penting sebagai pelindung antara laut dan darat serta menyimpan potensi besar dalam sektor perikanan, industri, dan pariwisata. Di Kabupaten Jepara, salah satu kawasan pesisir yang penting adalah Pantai Teluk Awur yang memiliki ekosistem mangrove. Wilayah ini termasuk dalam kawasan konservasi, sehingga perlu dikelola secara berkelanjutan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), tim akademisi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK UNDIP) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di SD Negeri 1 Teluk Awur.

Tim pengabdian terdiri dari Astrid Aditika Ningwuri, S.Pi., M.Pi., Diani Estining Tyas, S.Pi., M.Pi., Atika Arifati, S.Pi., M.Sc., Siti Oftafia Wijayanti, S.Pi., M.Si., dan Ummu Salma, S.Si., M.Si. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai ekosistem pesisir, pentingnya perlindungan lingkungan, serta menumbuhkan kesadaran terhadap pengelolaan sampah sejak dini.

Kegiatan edukasi ini dibagi menjadi dua bagian utama yaitu edukasi ekosistem pesisir dan edukasi pemilahan sampah. Melalui penyampaian materi interaktif, anak-anak diperkenalkan dengan jenis-jenis ekosistem pesisir seperti mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Mereka diajak untuk memahami peran penting ekosistem tersebut dalam menjaga kestabilan lingkungan dan keberlangsungan sumber daya laut.

Untuk memperkuat kesadaran lingkungan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi edukasi pemilahan sampah. Anak-anak diajarkan cara membedakan antara sampah organik dan anorganik, serta pentingnya melakukan pemilahan sampah sejak dini. Edukasi ini disampaikan dengan metode bermain dan praktik langsung menggunakan tempat sampah berwarna serta contoh-contoh limbah rumah tangga.Dengan menggunakan pendekatan permainan edukatif dan kuis interaktif, peserta belajar sambil bermain, menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh semangat. Kegiatan ini juga memperkenalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari yang ramah lingkungan.

Wali kelas 4 SD Negeri 1 Teluk Awur, Bapak Jamil, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan berharap akan menjadi pemicu bagi anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. “Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar beliau. Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, tim pengabdian menyerahkan media edukasi berupa poster pengenalalan ekosistem pesisir dan poster pemilahan sampah organik-anorganik kepada sekolah.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen UNDIP sebagai institusi akademik untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan memperkuat hubungan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat.