Semarang, 19 September 2025 — Tim dosen dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro (FPIK UNDIP) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di kawasan Waduk Jatibarang, Semarang. Kegiatan ini mengusung tema “Edukasi dan Pemberian Informasi Jalur Evakuasi untuk Keselamatan Wisatawan dan Pengelola di Waduk Jatibarang.”

Tim pengabdian yang diketuai oleh Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si., beranggotakan Prof. Dra. Norma Afiati, M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Pujiono Wahyu Purnomo, M.S., dan Dr. Diah Ayuningrum, S.Pd., M.Si.. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Suko Makmur, yang merupakan komunitas penggerak wisata di sekitar Goa Kreo dan Waduk Jatibarang.

Melalui program ini, tim FPIK UNDIP memberikan edukasi dan sosialisasi jalur evakuasi kepada pengelola dan masyarakat sekitar waduk. Edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, terutama di kawasan wisata air yang ramai dikunjungi.

Selain memberikan edukasi, tim juga memasang media informasi berupa peta jalur evakuasi dan titik kumpul di area strategis sekitar kawasan wisata. Peta tersebut menampilkan rute penyelamatan, lokasi titik kumpul (assembly point), dan area pangkalan kapal (jet yard), yang diharapkan dapat membantu wisatawan maupun pengelola ketika menghadapi situasi darurat.

Sebagai bentuk dukungan terhadap sistem keamanan dan koordinasi di lapangan, tim pengabdian juga menyerahkan perangkat komunikasi Handy Talkie (HT) kepada pengelola wisata. Perangkat ini akan digunakan untuk memperlancar komunikasi antarpetugas dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

Ketua tim pengabdian, Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membangun budaya sadar keselamatan di kawasan wisata.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan pengelola dan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi contoh penerapan mitigasi bencana di destinasi wisata air lainnya,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari anggota POKDARWIS Suko Makmur, yang selama ini aktif dalam mengembangkan potensi wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang. Mereka menilai, keberadaan peta evakuasi dan dukungan alat komunikasi akan sangat membantu dalam mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Melalui kegiatan ini, UNDIP menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 11: Sustainable Cities and Communities, dengan mendorong terwujudnya kawasan wisata yang aman, tangguh, dan berkelanjutan.