Tambak Lorok, Semarang – (12 September 2022),

Tim dari Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Tambak Lorok, Semarang. Tim tersebut terdiri dari Dr. Hersugondo (FEB, Undip) dan Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si (FPIK, Undip). Pengerjaan Undip ini dilakukan bekerjasama dengan kelompok KUB Mitra Bahari yang diketuai oleh Mashur, dan rombongan yang beranggotakan 13 orang.

Foto bersama Tim PKUM, KKN Tematik dan Ketua KUB Mitra Bahari

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini didukung oleh 8 mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata)  dari 4 fakultas  Universitas Diponegoro (FPIK, FSM, FT, FEB). Dijelaskan oleh Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si, kegiatan utama dari pengabdian ini adalah pembuatan dan pemasangan  Bagan pembesaran Kerang Hijau yang digunakan untuk budidaya dan penangkapan kerang hijau. Budidaya kerang hijau ini berbeda dengan metode pada umumnya, yaitu menempelkan tali secara vertikal pada bambu untuk menempelnya kerang hijau. “Cara ini sangat efektif dalam meningkatkan kapasitas produksi Kerang Hijau hingga 30%,” ujarnya. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan seperti digitalisasi keuangan, pembuatan dan penenggelaman “fish apartment” dari pembibitan dan penanaman mangrove.

Proses Penggelaman Fish Apartemen

Selain itu, tim ini juga terlibat dalam produksi eco-enzymes untuk pengurangan logam berat pada Kerang Hijau, memproduksi dan mensosialisasikan “tide meter” berbasis IoT (Internet of things).

Tide Meter Berbasis IoT

“Kami juga mendukung pembangunan website Kub Mitra Bahari, membuat peta spasial di kawasan mangrove Tambak Rejo dan Wilayah Budidaya kerang Hijau. Serta memberikan pelatihan dan penyediaan peralatan budidaya  hidroponik untuk ketahanan pangan,” tambahnya.

Pelaksanaan kegiatan masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar tentunya atas dukungan dari berbagai pihak termasuk pemberi dana dari LPPM, Universitas Diponegoro Skim Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM).

 

Penulis : Sigit Febrianto, S.Kel., M.Si. dan Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.