Semarang, Jawa Tengah – Sabtu, (29/6/2024) – Himpunan Sumber Daya Akuatik (HIMASAKA), prodi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro kembali ikut serta dalam Program Pengembangan Kapasitas (PPK) organisasi mahasiswa yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) setelah melewati proses seleksi yang ketat dan berhasil lolos pada tahap pendanaan untuk melaksanakan kegiatan. Program yang dijalankan oleh Tim PPK Ormawa HIMASAKA di tahun ini mengusung tema kampung iklim yang dilaksanakan di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.Tema kampung iklim yang dibawakan Tim PPK Ormawa HIMASAKA di Desa Bejalen memiliki judul ‘Optimalisasi Pemanfaatan Eceng Gondok Danau Rawa Pening Dengan Penerapan Teknologi Nirlimbah Sebagai Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Di Desa Bejalen’ yang diterima masyarakat dengan baik karena dianggap mengatasi masalah keresahan warga terutama pada masing masing kelompok kerja (pokja) yang ada di desa seperti kelompok nelayan, kelompok KJA, kelompok tani serta ibu PPK desa dan para remaja setempat.
Tim PPK Ormawa HIMASAKA melakukan kegiatan pertamanya dengan kegiatan sarasehan, yaitu kegiatan pertemuan informal yang biasanya dilakukan untuk berdiskusi bersama warga Desa Bejalen yang disambut dengan partisipasi aktif. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada sabtu, 29 juni 2024 yang dihadiri oleh masyarakat Desa Bejalen.
Kegiatan sarasehan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan PPK Ormawa HIMASAKA kepada masyarakat, mengenalkan program program yang akan dijalankan serta membentuk kader kelompok sadar lingkungan (POKDARLING) yang akan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan lingkungan. Maulina Nur Hayati selaku ketua PPK Ormawa Himasaka dalam sambutanya menyampaikan “Tim PPK Ormawa HIMASAKA hadir mendampingi masyarakat melalui kader POKDARLING (Kelompok Sadar Lingkungan) yang dibentuk. Harapannya Program Kampung Iklim dapat terus berkelanjutan hingga mencapai Kampung Tanggung Iklim Bejalen. Rencana Program diupayakan dalam Pemberdayaan Masyarakat, meningkatkan produktivitas ekonomi dan Sumber Daya yang ada. Menjawab bagaimana permasalahan pada danau prioritas nasional yakni Danau Rawa Pening tentu bersinggungan dengan Desa Bejalen, menjadi nilai yang unggul dari Penumpukan Eceng Gondok menjadi Hal yang bernilai”
Ibu Rina Fatkhiyati selaku sekertaris desa juga menyampaikan dalam sambutanya “PPK Ormawa seperti yang disampaikan adik-adik adalah Tim yang hingga Bulan Oktober nanti membantu dan mendampingi masyarakat. Supaya ibu-ibu atau bapak-bapak masyarakat di Desa Bejalen memiliki aktivitas produktif yang postitif. Mengingat kita sebagai masyarakat di Desa ini terkadang masih abai terhadap Kondisi Perubahan Iklim, kepedulian dan kesadaran lingkungan dan Danau Rawa Pening sebagai pusat aktivitas warga saat ini semakin menurun kondisinya, dulu masih berupa mangkuk sekarang luas dan kedalamannya seperti piring. Bersama dinas dan stakeholder lain, akan dibantu untuk aktif dan produktif. Semoga masyarakat bisa berdampak dan bersinergi”.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pembentukan POKDARLING, yang diawali dengan pembuatan visi dan misi oleh masyarakat, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok kemudian menyusun visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka. Setelah diskusi dan penyatuan gagasan, terbentuklah visi dan misi yang mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan desa. Visi dan misi ini akan menjadi panduan bagi POKDARLING dalam menjalankan setiap kegiatan lingkungan di Desa Bejalen, memastikan partisipasi aktif dan berkelanjutan dari seluruh masyarakat. Pemilihan ketua POKDARLING dilakukan setelah adanya visi dan misi dengan melalui pemilihan kandidat dan voting. Kandidat dengan jumlah voting terbanyak ditujukan pada Bapak Lilik Kurniyanto sehingga ketua POKDARLING terpilih yaitu pada Bapak Lilik Kurniyanto. Dalam sambutanya sebagai ketua POKDARLING pada Bapak Lilik Kurniyanto menyampaikan “Terimakasih atas amanah yang diberikan kepada saya. Disini mewakili masyarakat yang hadir. Harapannya bisa terbentuk kader kader yang mampu menjadi contoh dan mengedukasi warga di Desa Bejalen. Dengan keikhlasan dan harapan besar terhadap peningkatan aktivitas masyarakat Desa Bejalen. Semoga visi dan misi yang terbentuk bisa menjadi acuan POKDARLING BERHIAS (Bersih, Hijau, Asri) ini aktif dan berkelanjutan”
Kehadiran Tim PPK Ormawa HIMASAKA di tengah tengah masyarakat Desa Bejalen diharapkan selalu dapat membersamai masyarakan dalam program program yang akan dibawakan sehingga baik desa maupun Tim PPK Ormawa HIMASAKA dapat membawakan hasil program kampung iklim yang dilaksanakan menuju mandiri dan keberlanjutan.
