Alor (12 Agustus 2022) – Salah satu keanekaragaman hayati genetik yang berada di Pulau Alor adalah mamalia laut Dugong dugon. Mamalia laut tersebut sering dijumpai di Pantai Kabola. Keberadaan Mamalia laut di wilayah tsb telah dikelola secara eksklusif dan mandiri oleh Bapak One (Bpk Onesimus) dengan penuh kasih selama lebih dari sepuluh tahun. Sekarang biota Dugong menjadi salah satu ikon ekowisata di seluruh dunia. Mamalia ini secara internasional termasuk dalam kategori dilindungi dari CITES Appendices. Berkaitan dengan konservasi sumber daya mamalia laut ini, wilayah perairan Alor adalah tempat atau di habitat aslinya. Kawasan tersebut juga merupakan kawasan yang sering banyak ditemukan lamun jenis Halodule pinifolia, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, dan Thalassia hemprichii. Berdasarkan penelitian dan pengamatan lapangan selama bertahun-tahun, diketahui bahwa makanan pokok duyung adalah Halophila ovalis. Oleh karena itu perlu untuk melestarikan dan memulihkan lamun yang merupakan pakan alaminya, terutama biji Halophila ovalis.
Sehubungan dengan pelestarian dugong sebagai salah satu klaster eco-edutourism dalam konsep pengembangan marine geopark terpadu, maka tim dari FPIK Undip (Prof. Dr. Dr. Ir Agus Hartoko, MSc dan Dr. Ir. Hariyadi. MT ) bekerja sama dengan Tim Pelaksana, FPP Untrib Kalabahi Rumah Alor (Dr. Jahved F Maro.M.Si) dan Kabupaten Alor (Yupiter N Sondi Kitarake) Perwakilan Angkatan Laut dan Perikanan dan Pemerintah Provinsi Nusa Timur dan lamun Tengara untuk dapat mendukung kelestarian wilayah tersebut dengan melakukan kegiatan penanaman Tumbuhan air Lamun Halophila ovalis yang menghuni habitat dugong di sekitar Pantai Kabola dan Pulau Sika, Alor. Rehabilitasi dan penanaman lamun sebaiknya dilaksanakan di pantai berpasir pada waktu kondisi surut.
Menjumpai Dugong di perairan Alor
Rencana ke depannya, para wisatawan pada eco-edu-wisata marine geopark tidak hanya dapat melihat Dugong di habitatnya, tetapi juga dapat melakukan penanaman lamun Halophila ovalis. Wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan “Coastal Clean Up” untuk membersihkan pantai, dan menggalakan kegiatan membuang sampah plastik.
#FPIK #MSP #alor #dugong #lamun #pengabdianmasyarakat #ecoeduwisata
Penulis : Prof. Dr. Ir. Agus Hartoko, M.Sc (Dosen Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, FPIK, Undip)
Repost : https://babelreview.co.id/tim-fpik-undip-tanam-lamun-di-habitat-dugong-pantai-kabola-alor
