Desa Jatirejo kecamatan Gunungpati Semarang selain terkenal sebagai penghasil Jambu Kristal dan hasil pertanian lainnya, juga memiliki potensi sungai yang telah dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan pariwisata “Topo Ngeli” River Tubing. Wisata air ini merupakan wisata yang menyusuri Sungai Kranji yang lebar dan berarus deras dengan menggunakan alat bantu ban karet. Pemandangan alam sepanjang aliran sungai menambah sensasi menyatu dengan alam. Wisata alam Topo Ngeli River Tubing juga merupakan salah satu river tubing terbaik se-Jawa Tengah, pada tahun 2020 wisata ini dinobatkan masuk dalam daftar nominasi prestisius wisata air tebaik di Indonesia. Pengelolaan sungai yang tepat akan memberikan jaminan pemanfaatan berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDGs. Namun, ada beberapa masyarakat yang belum memiliki kesadaran penuh akan pentingnya hal tersebut, ada beberapa oknum yang membuang sampah domestik ke sungai. Sampah domestik ini berasal dari kegiatan rumah tangga dan aktivitas wisata air. Jenis sampah yang paling banyak ditemukan berupa plastik atau turunannya. Selain dapat menganggu estetika, sampah yang menumpuk tanpa pengolahan akan menurunkan jasa ekologis, jasa penyediaan maupun jasa kultural dari Sungai Kreo. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan-Undip yang terdiri dari : Anhar Solichin, Churun Ain, Siti Rudiyanti, dan Frida Purwanti melalui pendanaan sumberdana selain APBN 2022 berinisiatif untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam mengelola sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Konsep R pertama, Reduce dilakukan melalui edukasi dengan cara penyuluhan dan bantuan poster persuasif tentang bahaya sampah plastik dan bijak penggunaan plastik. Konsep Reuse dan Recycle, diaktualisasikan melalui pelatihan memanfaatkan sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti souvenir yang dapat mendukung branding wisata sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di masa pandemic Covid-19. “Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap implementasi SDG, khususnya point 6,13,15” Ungkap Anhar solichin, selaku Ketua Pengabdian. Kegiatan ini juga disambut positif dan antusias oleh Anggota PKK Jatirejo Dasa Wilis Amarilis mereka sangat senang karena mendapatkan alat peraga dan bisa praktek langsung pembuatan souvenir dari limbah plastik
Tim Pengabdian Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Ajari Masyarakat Implementasikan SDGs melalui Penanganan Sampah Plastik 3R Di Sekitar Sungai Kreo Semarang
oleh admin | Nov 1, 2022 | Berita, Penelitian & Pengabdian | 0 Komentar